Muslimahwahdah.or.id - Sleman, "Komitmen itu Nyawiji Ning Ati Lati lan Pakarti. Jadi supaya bisa nyawiji, bisa bersatu itu harus bersama-sama dalam menjaga komitmen pernikahan," ujar pemateri, Ustadzah Fenty Kusuma K, S.P.,C.L.Q yang menyampaikan istilah "Komitmen" dengan bahasa Jawa yang lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta Gema Majelis Taklim (GMT), Ahad (6/10/24).
Lebih lanjut, ibu-ibu ini adalah tonggak-tonggak yang bisa merawat komitmen pernikahan itu dengan menjaga pondasi keimanan, menjaga ketaatan kepada Allah. Karena kita pernah melihat ya betapa banyak masalah-masalah rumah tangga yang remeh tapi tampak menjadi besar karena rapuhnya keimanan.
Baca Juga:
GMT ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Muslimah Wahdah Daerah Sleman. Kegiatan tahun ini berlangsung di Masjid Al-Falah Jumeneng, Seyegan, Sleman dengan mengangkat tema "Merawat Komitmen Pernikahan Meniti Jalan Menuju Surga", kajian ini didominasi dihadiri oleh peserta yang usia pernikahannya 10 tahun ke atas.
Dalam kesempatan ini, pemateri juga menanyakan apa arti komitmen bagi para peserta. Bu Bambang sapaan akrabnya, salah seorang peserta menyampaikan bahwa komitmen itu harus asah asih asih dengan pasangan. "Harus asah, asih, asih dengan pasangan. Saling mengerti, menghormati dan menyayangi," ungkapnya.
Koresponden: Muslimah Wahdah Wilayah DIY
0 Komentar
Belum ada pesan