MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Dari Nobar, Edukasi Kesehatan, Podcast Ruhiyah, hingga Lomba Kuliner Nusantara Warnai Silatnas Banggai

Muslimahwahdah.or.id - Banggai, Wahdah Islamiyah kembali menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang dirangkaikan dengan Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XVIII. Dengan mengangkat tema “Bersatu Berjuang, Menjaga dan Memajukan Negeri Tercinta”, rangkaian kegiatan berskala nasional ini dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Makassar dan diikuti secara hybrid oleh kader dari seluruh Indonesia.

Acara yang dimulai sejak pukul 07.30 WITA tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah, menyatukan semangat perjuangan dakwah, serta memperkuat kontribusi umat dalam memajukan bangsa.

Di Kabupaten Banggai, Muslimah Wahdah Islamiyah turut memeriahkan Silatnas dengan mengadakan nonton bareng (nobar) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

Kegiatan ini tidak sekadar menyaksikan acara induk, tetapi juga dirangkaikan dengan sejumlah agenda bernilai edukatif dan inspiratif, sehingga suasana berlangsung meriah dan penuh makna.

Rangkaian pertama diawali dengan sosialisasi kesehatan gigi oleh Dr. Rizki Mulyana Djokja. Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, khususnya bagi anak-anak. Penjelasan tuturnya yang jelas, mudah dipahami, serta disampaikan dengan penuh kepedulian membuat peserta mengikuti materi dengan seksama.

Acara berlanjut pada sesi podcast inspiratif yang menghadirkan para murabbiyah dengan mengangkat tema “Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi wafatnya” (HR. Muslim).

Para narasumber memberikan nasihat mendalam yang menyentuh hati. Ustadzah Maswidja salah satu pemateri menekankan pentingnya memperbaiki akhlak dan senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian. 

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling cerdas adalah yang selalu mengingat kematian dan mempersiapkannya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki amalan rahasia agar niat tetap terjaga dari kerusakan.

Sementara itu, Ustadzah Nurlia Lanipi turut menyampaikan pesan penuh hikmah. “Jangan sampai waktu yang kita miliki habis dalam kelalaian, karena kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,” tuturnya, merujuk pada QS. Az-Zariyat: 56.

Sebagai penutup rangkaian acara, digelar lomba kreasi menu makanan tradisional antar kelompok halaqah. Berbagai hidangan khas daerah disajikan dengan tampilan menarik dan penuh kreativitas, menciptakan suasana hangat, akrab, dan penuh keceriaan. Antusiasme peserta menjadikan lomba ini sebagai salah satu bagian paling dinanti, sekaligus meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.

Dengan menghadirkan kegiatan yang memadukan dakwah, edukasi, kebersamaan, dan kreativitas, Muslimah Wahdah Islamiyah Banggai memberikan warna tersendiri dalam kemeriahan Silatnas 2025.

Semoga rangkaian kegiatan ini memperkuat ukhuwah, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menjadi pendorong bagi langkah dakwah yang lebih kuat dan terarah di masa mendatang.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan