Muslimahwahdah.or.id - Yogyakarta, Muslimah Wahdah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Muslimah Wahdah Bantul menyelenggarakan Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) yang berlangsung di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta (Ahad, 25/02/2024).
Acara ini memiliki konsep memaksimalkan interaksi dengan peserta dan mengemasnya dalam bentuk diskusi serta saling bertukar pengalaman. Hal tersebut membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. Memasuki sesi diskusi dan bertukar pengalaman, peserta dari Kota Yogyakarta menyampaikan pengalamannya.
“Saat saya ingin punya anak kedua, saya divonis dokter mengidap kanker dan nggak bisa hamil lagi. Ketika itu saya nangis terus, tetapi kemudian saya pasrahkan diri dengan terus membaca Al-Qur’an. Saat itu di bulan Ramadhan. Alhamdulillah, Bulan Mei saya tidak haid dan ternyata sedang hamil,” jelas Lesti Hastika.
Ketika sesi tanya jawab tiba, peserta yang mayoritas berusia lanjut usia begitu antusias berebut untuk mengajukan pertanyaan. Bahkan di waktu yang terbatas, pertanyaan dilanjutkan melalui grup Whatsapp peserta. Pertanyaan yang diajukan sesuai materi yang diusung, yakni terkait fiqih dan amaliah Ramadhan, sehingga nantinya mampu meluruskan hal-hal yang diragukan.
Turut hadir Ketua organisasi Muslimat Hidayatullah Kota Yoyakarta, Noor Salisa , S.Pd.I dan memberikan sambutannya pada kegiatan ini. Ketua Muslimah Hidayatullah berharap agar selalu dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Muslimah Wahdah Islamiyah.
Hadir sebagai pemateri, Ustadzah Lowisa Maranata Ully Artha, A. Ma., memberikan materi yang bertema Ramadhan bulan Kemenangan. “Allah yang menyematkan gelar takwa pada hamba-Nya. Kemenangan takwa adalah kemenangan yang hakiki dan janji Allah yaitu mendapat pahala terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadzah Fenty Kusuma Tambunawati. S.P., C.LQ, selaku pemateri kedua menyampaikan bahwa Al-Qur’an itu bagaikan belahan jiwa kita ketika Ramadhan. "Al-Qur'an itu bagaikan belahan jiwa kita ketika Ramadhan," ungkapnya.
Kegiatan Daurah Ramadhan Nasional ini dihadiri oleh 108 peserta yang berasal dari berbagai penjuru DIY, yaitu Bantul, Kota Yogyakarta, bahkan Sleman. Kesan pesan dari peserta pada daurah berisi penuh harapan dan doa-doa baik. “Semoga kebersamaan kita saat ini bisa menambah keimanan kita pada Allah Subhanahu wa ta’ala dan bisa untuk menghadiri kajian-kajian muslimah yang lainnya,” jelas Erin asal kota Yogyakarta.
Berbagai sponsor dan puluhan doorprize turut memeriahkan acara tahunan ini. Stiker nasehat islami nan cantik, snack, dan gratis es teh jumbo menjadi pelengkap fasilitas yang didapatkan peserta.
Koresponden MWD Kota Yogyakarta dan Bantul
0 Komentar
Belum ada pesan