Muslimahwahdah.or.id - Tolitoli, Muslimahwahdah.or.id - Hadiri pengajian Majelis Taklim, terlihat antusias ibu untuk segerakan hadir bahkan rela tunda kegiatan aktivitas dapurnya untuk bisa hadir dalam kegiatan pembukaan Majelis Taklim binaan Unit Dakwah Muslimah wahdah Tolitoli.
Sebanyak 35 peserta, kegiatan berlangsung di Masjid Hidayatul Mubtadiin Dusun Matuo, Desa Bunga Kecamatan Baolan, Tolitoli Jumat (31/03/23)
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tebar Iftar Akbar Ramadhan Nusantara yang diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Tolitoli. Mengusung tema Wujudkan Ramadhan Berkah. Muslimah Wahdah Islamiyah Tolitoli salurkan sebanyak 480 paket buka puasa di tiga titik Kecamatan yang ada di Kabupaten Tolitoli, yakni Kecamatan Baolan, Galang, dan Dondo.
Darni salah satu peserta mengungkapkan ia hadir dengan persiapan matang, masakan dirumah sudah jadi. "Sudah saya rencanakan dari awal memang untuk ikut kegiatan ini, mau datang untuk dapat ilmu, juga melakukan aktivitas yang bermanfaat. Jadi persiapan, saya masak memang dari pagi tadi tinggal nanti dipanaskan dan ditambah lagi sedikit untuk buka puasa, '' ujar Darni.
Lebih lanjut, Darni mengatakan kegiatan baru pertama kali ada dan kedepannya lebih banyak lagi sasarannya. " MasyaAllah baru tahun ini pertama kali yang namanya dari Wahdah masuk di sini untuk bagi-bagi ifthor, semoga seterusnya bisa berbagi di tiap ramadhan dan untuk sasarannya Tidak hanya di majelis taklim saja tetap juga bisa lebih banyak lagi kepada kaum duafa yang ada di lingkungan sini, Ujar Darni
Senada, Masni, S.Pd mengaku antusias mengikuti kegiatan ini bahkan sudah melakukan persiapan dengan membuat beberapa menu berbuka puasa untuk keluarganya dan peserta majelis sejak siang hari. "Saya pikir tadi mau buka puasa bersama semua dengan ustadzah di masjid ini setelah kajian, jadi saya masak lebih-lebih untuk dibawa ternyata tidak dan malah ada makanan yang dibagikan," terangnya.
Sementara itu, Nur Intan selaku ketua dusun menjelaskan masyarakatnya begitu semangat hadir untuk kajian ilmu. "Dari jam 3 kami di sini karena sebelum majelis taklim ini kami ada dirosa juga jadi, belum masak juga, belum urus anak-anak, suami juga masih di kebun, dan yah memang harus ada yang dikorbankan tapi ini demi menuntut ilmu. Alhamdulillah mereka sudah paham dengan kegiatan-kegiatan yang seperti ini, InsyaAllah setelah pulang ini baru memasak makanan yang mudah dimasak," terangnya.
Semangat peserta didukung oleh penyampaian materi Ustadzah Rosdiana, S.Pd untuk mengajak peserta untuk tidak pernah bosan dalam menuntut ilmu karena kebutuhan terhadap ilmu itu jauh lebih besar dari kebutuhan kita akan makanan.
0 Komentar
Belum ada pesan