Muslimahwahdah.or.id - Buol, Aneka Makanan Non Beras Berbahan Dasar Ubi Jalar Memberi Warna Baru dalam Kegitan Gema Majelis Taklim Buol
Muslimah Wahdah Islamiyah Buol menggelar Gema Majelis Taklim (GMT) dengan menghadirkan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa desa di Kabupaten Buol yang juga menampilkan makanan-makanan non beras berbahan dasar Ubi Jalar. Kegiatan Gema Majelis Taklim kali ini mengusung tema Merawat Komitmen Pernikahan Meniti Jalan Menuju Syurga di Aula Hotel Sri Utami (Ahad, 27/10/2024).
Gema majelis taklim kali ini memberi warna baru dengan menampilkan hasil kreativitas ibu-ibu majelis taklim dari beberapa desa di Kabupaten Buol. Kreativitas ini disalurkan dalam berbagai macam kreasi makanan non besar yang juga menjadi salah satu agenda GMT kali ini.
Makanan non beras berbahan dasar ubi jalar ini dijadikan lomba kreasi yang pada akhir kegiatan akan dinilai oleh juri sekaligus akan diumumkan nama majelis taklim yang menjadi pemenang lomba.
Lomba kreasi makanan non beras ini tidak lain menjadi ajang perkenalan dan silaturahmi para ibu-ibu majelis taklim yang berasal dari desa yang berbeda. Tentunya melalui kegiatan ini, selain mendaptkan ilmu yang bermanfaat juga menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah dan mempersiapkan para calon daiyah ke depan.
Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Buol ,Ustadzah Sutari Iladat, S.Pd memberi sambutan hangat kepada ibu-ibu majelis taklim dengan rasa bangga dan syukur atas kehadirannya dalam majelis. “Pernikahan adalah dasar yang kuat dan kokoh karena Allah. Pernikahan bukan hanya tentang merubah status, tapi juga tentang perjanjian yang kuat dan kokoh yang disaksikan Allah Subhanahu Wata’ala dalam mengarungi ibadah terpanjang untuk mencapai sakinah, mawadah warahmah,” ujarnya.
Ustadzah Meli Ahmad, S.P, Ketua Unit Kaderisasi dan Mudarrisah yang menjadi pemateri pada kegiatan GMT “Menjaga hubungan yang sehat dan stabil meningkatkan kepercayaaan dan menghadapi tantangan bersama merupakan bagian dari komitemen berumah tangga dan juga bahwa bagaimana kita menggapai syurga Allah bersama-sama, menjadi pakaian bagi pasangan sebagai komitmen kita saat memutuskan untuk hidup bersama,” ujarnya.
Selanjutnya, Ustadzah Meli juga memberikan pesan kepada para ibu-ibu majelis taklim agar selalu memngajak teman, sanak saudara untuk ikut dalam majelis ilmu. Menjadi perantara bagi orang-orang tercinta untuk sama-sama menikmsti indahnya bermajelis.
Kegiatan Gema Majelis Taklim kemudian diakhiri dengan penilaian makan non beras hasil kreasi ibu-ibu majelis taklim sekaligus pengumuman dan penyerahan hadian bagi pemenag lomba. Sejatinya lomba ini menjadi seru-seruan dalam kegiatan sehingga terciptalah persaudaran yang kokoh karena Allah Subhanau Wata’ala.
0 Komentar
Belum ada pesan