Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Tebar Qurban merupakan salah satu agenda tahunan Muslimah Wahdah. Di setiap jenjang dewan pimpinan, agenda ini diharapkan bisa berjalan. Agenda ini lahir atas dasar cinta dan peduli kepada sesama.
Tahun 2023 ini merupakan tahun keempat pelaksanaan Tebar Qurban, 245 ekor sapi dan 76 ekor kambing berhasil diqurbankan dalam lingkup Muslimah Wahdah Wilayah dan Daerah Se-Sulsel. Angka yang mungkin belum banyak. Tetapi ini cukup memberikan manfaat kepada 10.200 saudara yang membutuhkan, baik dari kalangan dhuafa, yatim, para pengajar dan penghafal quran, para da'i dan pejuang dakwah.
Baca Juga:
Semangat kepedulian untuk umat, cita-cita untuk mengukir senyum kepada kaum muslimin terus memacu pergerakan, melejitkan upaya untuk berbuat yang lebih banyak, mengajak masyarakat seluas-luasnya untuk bersama menunaikan ibadah harta yang afdal ini.
Ibadah qurban ini tak hanya ingin memberi manfaat bagi sesama, jauh lebih dari itu, sebenarnya ibadah qurban ini ingin mengetuk hati terdalam kaum muslimin, memotivasi diri shohibul qurban, mengembangkan sifat sosial dan sifat kedermawanan masyarakat di tengah gempuran budaya konsumerisme dan gaya hidup apatis.
Harapan terbesar bahwa ibadah ini mampu melahirkan masyarakat muslim yang ikhlas dan tulus dalam mencapai ketaatan kepada Allah. Meredam nafsu dan sifat-sifat buruk yang barangkali masih tersimpul dalam diri dengan sedikit mengeluarkan harta yang Allah titipkan.
"Qurban ini kami harapkan bisa melahirkan orang-orang yang ikhlas dan tulus dalam beribadah kepada Allah," harap Ustadzah Marniati Arifuddin, Ketua Divisi Sosial Muslimah Wahdah Wilayah Sulsel.
Divisi Sosial terus mengajak para anggota dan simpatisan Muslimah Wahdah untuk berpartisipasi dalam Tebar Qurban Nusantara. Untuk memudahkan para shohibul qurban, Muslimah Wahdah juga membuka program tabungan qurban yang bisa membayarkan dana setiap bulan untuk digunakan sebagai dana qurban tahun berikutnya.
"Kami berharap kedepannya semakin banyak masyarakat yang memberi kepercayaan kepada muslimah Wahdah mengelola hewan qurban mereka, karena InsyaAllah kita akan senantiasa berusaha melaksanakannya sesuai syariat, baik dari pemilihan hewan kurban, serta pembagian dan penyalurannya juga sesuai syariat baik itu kepada yang berqurban, kepada dhuafa, dan hadiah." ucap Harnidah, S.Pd, Ketua Unit Sosial MWD Bone.
Beberapa daerah seperti Bantaeng dan Bulukumba, pengemasan daging qurban menggunakan daun jati dan daun pisang sebagai langkah untuk meminimalkan penggunaan plastik. Semoga upaya ini bisa menular di semua titik pelaksana pemotongan hewan qurban.
0 Komentar
Belum ada pesan