Muslimahwahdah.or.id - Buol, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga (PKK) Kabupaten Buol, Zakiah Mahmud, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Semarak Zulhijjah 1446 H pada Ahad (25/5/2025) pagi. Acara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh 100 peserta Muslimah dari berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Buol.
Dalam sambutannya, Zakiah Mahmud menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada panitia dan seluruh peserta, khususnya Muslimah Wahdah Islamiyah Buol. Ia juga menyampaikan pesan penuh semangat untuk menggugah kesadaran akan pentingnya ilmu agama.
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah, apalagi ilmu agama. Mari kita bersemangat menuntut ilmu. Hanya ilmu agama yang akan menjadi penolong ketika pertanyaan-pertanyaan di alam kubur mulai datang. Kita harus mempersiapkan itu. Bermajelis ilmu tidak mengenal usia, karena menuntut ilmu adalah pekerjaan sepanjang hayat,” ujarnya.
Zakiah juga mengajak seluruh peserta untuk menyambut bulan Zulhijjah dengan memperbanyak amal saleh. Dalam penyampaiannya yang membakar semangat. “Ibu-ibu sekalian, Allah telah memberikan dua jalan kepada kita: jalan kefasikan (fujur) dan jalan ketakwaan (takwa), sebagaimana dalam Surah Asy-Syams ayat 8. Maka mari kita pilih jalan takwa. Hari ini, kehadiran kita di tempat ini adalah hasil dari pilihan kita dan juga pilihan Allah. Di antara sekian banyak muslimah di Buol, kitalah yang dipilih Allah untuk menghadiri majelis kebaikan ini,” tambahnya.
Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Buol, Ustadzah Sutari Iladat, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir meski di hari libur. Ia mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme muslimah Buol dalam menuntut ilmu.
“Alhamdulillah, kita akan memasuki bulan takwa, bulan ibadah, yaitu bulan Zulhijjah. Kami sangat mengapresiasi kehadiran muslimah hari ini. Semoga semangat kita dalam menuntut ilmu menjadi bekal untuk mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Kegiatan yang mengangkat tema “Zulhijjah Bulan Takwa” ini menghadirkan Ustadzah Susiawati Abdillah, A.Md. Kep., sebagai pemateri. Ia menyampaikan bahwa bulan Zulhijjah memiliki banyak keutamaan, khususnya dalam hal amalan. Enam amalan utama di bulan ini adalah: menunaikan ibadah haji, puasa Arafah, takbir dan zikir, taubat, memperbanyak amal saleh, dan berkurban.
Materi ditutup dengan kisah menginspirasi tentang ketakwaan Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, yang menjadi simbol pengorbanan dalam bulan mulia ini. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Tebar Qurban Wahdah Islamiyah.
Sebagai penutup, peserta difasilitasi dengan pembentukan kelompok belajar DIROSA (Pendidikan Al-Qur’an untuk Orang Dewasa). Tiga kelompok belajar terbentuk dan disambut hangat oleh para muslimah yang hadir.
Koresponden: Sri Wahyuni
0 Komentar
Belum ada pesan