Muslimahwahdah.or.id - Makassar, Unit Humas dan Informasi Komunikasi Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Makassar adakan kegiatan Kelas Media Informasi dan Komunikasi yang di hadiri oleh puluhan muslimah dari berbagai usia, mulai dari kalangan muslimah kampus hingga ibu-ibu kecamatan bertempat di gedung Pusat Dakwah Muslimah Lantai 3, Jl Antang Raya, Sabtu, (23/09/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema "Enrich your mind in building public speaking skills and becoming a thoughtful journalist" dengan tujuan untuk meningkatkan skill kompetensi dakwah media khususnya di bidang jurnalistik dan public speaking dengan menghadirkan pemateri yang handal dibidangnya masing-masing yaitu Ustadzah Hapsah Marala, S.T., M.Si. dan Ustadzah Zelfia Amran, S.IP., M.M., M.Sos.I.
Baca Juga:
Hapsah Marala dalam materinya urgensi jurnalistik dalam dakwah mengungkapkan hal terpenting dalam merilis berita yaitu bagaimana membuat judul yang menarik.
"Berita yang banyak dilihat oleh orang lain adalah berita yang dari judulnya saja sudah membuat kita penasaran dengan isinya," ujar eks reporter harian fajar tahun 2005-2008 ini." ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seorang jurnalis dalam berdakwah harus senantiasa menyeruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Sebagaimana dalam satu hadist Riwayat Muslim No 49 dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman."
Lebih lanjut dalam kegiatan ini, Ustadzah Zelfia Amran yang telah malang melintang dibidang public speaking juga memberikan materi yang membuat peserta begitu antusias dalam menyimak materi yang diberikan, ia memaparkan teknik dan tips komunikasi yang baik sehingga pesan dakwah bisa sampai kepada orang lain.
"Bicara itu tidak sekedar asal, bicara itu harus bisa menggerakkan orang lain, maka perlu belajar lebih mendalam tentang teknik public speaking," ungkap dosen komunikasi UMI ini.
Ustadzah Eti Sumarni, S.Si selaku ketua MWD Makassar dalam sambutannya berharap dengan kegiatan ini akan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan menjadi jurnalis yang bijaksana.
"Kebanyakan di luar sana masih banyak orang yang memberitakan tidak sesuai fakta, maka seorang jurnalis muslim harus memberitakan fakta/realita dan bijak dalam bermedia serta dengan kemampuan berbicara yang baik bisa membangun relasi dalam meningkatkan penyebaran dakwah," ungkapnya.
0 Komentar
Belum ada pesan