Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Tasyakuran Dirosa angkatan IV dirangkaikan dengan Seminar Qur’an, terlaksana lagi setelah terhalang pandemi selama 2 tahun oleh Unit P2TQ Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Parepare. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Unit Pembinaan, Pengajaran, dan Tahfidzul Quran atau disingkat P2TQ Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Parepare, yang baru terlaksana lagi setelah dua tahun terhalang oleh pandemik, Ahad (25/9/2022).
Sebanyak 156 peserta tasyakuran, dan 21 peserta seminar Qur’an hadir dalam tasyakuran ini. Hadir pula Ketua Tim PKK, Hj. Erna Rasyid Taufan, SE., M.Pd melalui secara virtual. Ia mengapresiasi MWD Parepare yang mengadakan kegiatan ini, karena ada kepemimpinan di dalamnya dan tersusun rapi. Selain itu, ia menambahkan terkait jauhnya seseorang dari keberkahan jika jauh dari Al-Qur’an.
Senada, Hasrianty Rizal, S.Pd selaku Ketua MWD Parepare juga memberikan apresiasi kepada peserta dirosa atas semangatnya dalam mempelajari Al-Qur’an. “Momen ini adalah momentum untuk mengajak orang-orang untuk kembali pada Al Quran, serta apresiasi kepada ibu-ibu yang mengesampingkan egonya untuk mengambil waktu belajar alquran melalui program kelas dirosa,” ungkapnya.
Tasyakuran kali ini mengangkat tema Meraih Kemuliaan bersama dengan Al Quran. Hadir sebagai pemateri Ustadzah Syahruni Hafid yang dimoderatori oleh Ustadzah Hikmah Darwis, S.Pd. Kak Uni sapaan ustadzah menyampaikan bahwa belajar al-quran adalah warisan terbesar yang harus diambil, apapun profesi yang sedang dijalani. “Baik IRT, pegawai kantoran, mahasiswa, atau lain sebagainya juga bisa belajar al-quran, maka pelihara nikmat allah yang satu ini. Belajar al-quran merupakan agenda hidup dari sepanjang hidup kita. Luangkan waktu satu atau dua jam dalam mempelajarinya, di majelis al-quran sehingga keberkahan majelis juga kita dapatkan. Sebagai kesimpulan segala sesuatu yang berkaitan dengan Al-quran, maka akan jadi mulia. Maka jadilah mulia bersama dengan al quran,” tambahnya menyampaikan hikmah Al-Qur’an/
Dari peserta memberikan pesan dan kesannya. Ialah Nurul Asni Pratiwi bersyukur bisa mengikuti seminar bertemakan Al-Qur’an ini. “Alhamdulillah bisa hadir dan melihat langsung pertama kalinya kegiatan ini, serta mendapat tambahan ilmu yang disampaikan oleh ustadzah,” syukurnya.
Pada penghujung acara yang dilaksanakan di Gedung Balai Ainun ini ditutup dengan persembahan dari kelompok Dirosa kantor KSOP Parepare, sebuah nasyid yang menggugah rasa emosional para peserta dan panitia. Berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan menjadi jembatan orang-orang dalam belajar al-quran, dan meraih keberkahannya.
0 Komentar
Belum ada pesan