Muslimahwahdah.or.id - Bone, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone melalui Unit Dakwah kembali menyelenggarakan Gema Majelis Ta’lim (GMT) pada Ahad pagi (5/10/2025) bertempat di Makkasau Ballroom, Jl. MT Haryono, Kab. Bone. Mengangkat tema “Meniti Jalan Hidayah Raih Keberkahan Hidup”, kegiatan ini berhasil menghadirkan 283 peserta dari berbagai Majelis Ta’lim dan instansi se-Kabupaten Bone.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti A. Akmal, SP., beserta jajaran. Ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi Muslimah Wahdah dalam menghadirkan kegiatan yang mendukung program pemberdayaan keluarga.
Baca Juga:
“Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi yang masuk sampai pelosok desa, kita para ibu membutuhkan tempat untuk menyegarkan jiwa dengan hal yang bermanfaat. Majelis Ta’lim bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga sarana memperkuat ibadah dan menyebarkan kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone, Ustadzah Sri Rahayu, menyampaikan bahwa keberadaan majelis ta’lim seperti GMT bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian dari ikhtiar kolektif untuk menjaga nikmat terbesar dalam hidup seorang muslimah. Menurutnya, segala bentuk kenikmatan dunia seperti harta, jabatan, dan kedudukan dapat hilang kapan saja. Namun ketika seorang hamba diberi petunjuk untuk mendekat kepada Allah, itulah karunia yang paling layak dijaga.
“Hidayah adalah kebutuhan setiap hamba sejak lahir hingga wafat. Keberkahan hidup bukan terletak pada banyaknya harta atau tingginya jabatan, tetapi pada kedekatan kita kepada Allah. Semoga rutinnya kita menghadiri majelis seperti ini menjadi pintu keberkahan, khususnya bagi Kabupaten Bone,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bone juga secara resmi mengukuhkan 12 Majelis Ta’lim baru, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Momen ini menjadi penanda bertambahnya rumah-rumah ilmu yang siap menjadi pilar dakwah dan pemberdayaan muslimah di berbagai kecamatan.
Memasuki sesi inti, Ustadzah Arniyanti menyampaikan materi utama dengan perumpamaan yang menggugah. “Ketika listrik padam, semuanya menjadi gelap gulita. Begitu pula jiwa tanpa hidayah, suram dan tak terarah. Namun ketika cahaya hidayah menerangi hati, Allah akan menuntun langkah kita menuju keberkahan hidup,” tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa hidayah adalah anugerah mahal yang wajib dijaga dengan memperbaiki niat, menambah ilmu agama, memperbanyak doa, dan istiqamah dalam kebaikan, termasuk tetap hadir di majelis ta'lim meski banyak godaan.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa hidayah tidak datang hanya dengan angan-angan, tetapi harus diusahakan.
“Kalau kita ingin mendapatkan hidayah, kita harus menjemputnya. Jangan hanya berharap jadi orang baik, tapi tidak mau bergerak. Mulailah dari memperbaiki niat, rajin menuntut ilmu, perbanyak doa, dan istiqamah dalam kebaikan meski berat, meski lelah, meski diuji,” tuturnya.
Moderator, Ustadzah Rostina, turut menegaskan pesan tersebut dengan mengutip perkataan Imam Syafi’i: “Andai hidayah bisa kubeli, akan kubeli berkeranjang-keranjang untuk aku bagikan kepada mereka yang aku cintai."
Untuk menambah semangat peserta, GMT tahun ini juga diramaikan dengan Lomba Cerdas Muslimah dan Lomba Video Testimoni Kajian, serta pembagian door prize, termasuk penghargaan untuk kelompok Majelis Ta’lim tercepat hadir dan peserta tercepat mengikuti akun media sosial MWD Bone.
Salah seorang peserta menyampaikan kesan mendalamnya terhadap kegiatan ini. “Maa sya Allah tabarakallah, kegiatan ini sangat luar biasa. Melalui GMT kami mendapatkan banyak ilmu terutama perihal pentingnya hidayah dan istiqamah. Selain itu, acara ini juga memperkuat ukhuwah islamiyah antar sesama muslimah. Kegiatannya sangat seru dan menarik,” ungkapnya penuh syukur.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone berharap GMT dapat menjadi sumber inspirasi dan penguat semangat muslimah Bone untuk terus meniti jalan hidayah menuju keberkahan hidup.
0 Komentar
Belum ada pesan