MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Rajut Semangat Qur’ani: Muslimah Wahdah Bone Gelar Seminar dan Tasyakuran Dirosa

Muslimahwahdah.or.id - Bone, Aula Lamellong Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone menjadi saksi semangat 330 peserta dalam mengikuti Seminar Al-Qur’an dan Tasyakuran Dirosa, yang diselenggarakan pada Ahad, (3/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Rajut Hari dengan Al-Qur’an, Raih Keberkahan”, sebagai wujud syukur sekaligus upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti Andi Akmal, S.P., yang menyampaikan apresiasinya kepada Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone sebagai penyelenggara kegiatan.

“Saya mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini sejalan dengan program PKK dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini menambah semangat untuk terus belajar, karena ilmu itu pada hakikatnya tidak akan pernah cukup,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone, Ustadzah Sri Rahayu, S.Kel., dalam sambutannya menekankan pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu Al-Qur’an.

Sebuah kesyukuran karena Muslimah Bone antusias dalam belajar Al-Qur’an. Saya mengajak kita semua untuk senantiasa meluruskan niat, karena niat yang semata-mata mengharap ridho Allah akan berbuah pahala," ujarnya.

Sesi utama seminar diisi oleh Ustadzah Sudarmi Anwar, S.Pd., yang mengangkat pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam materinya, beliau menukil QS. Al-Baqarah ayat 121 dan QS. An-Nahl ayat 89 sebagai dasar penguatan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an.

“Ketika kita bersama Al-Qur’an, kita tidak akan pernah merugi. Bahkan, kita akan mendapatkan petunjuk,” tegasnya.
 

“Tentu kita ingin hidup kita berakhir bersama Al-Qur’an. Sungguh, ketika kita senantiasa bersama Al-Qur’an, maka keberkahan akan menyertai kita,” sambungnya. 

Menjelang akhir sesi, Ustadzah Sudarmi membagikan sejumlah tips meraih keberkahan melalui Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya memperbaiki hati sebagai langkah awal sebelum berinteraksi dengan Al-Qur’an. Selain itu, setiap aktivitas harian hendaknya disertai dengan nilai-nilai Qur’ani agar lebih bermakna. Ia juga mendorong peserta untuk menyediakan waktu khusus setiap hari untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an secara khusyuk dan mendalam.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat untuk belajar dan mencintai Al-Qur’an terus tumbuh subur di tengah masyarakat Bone, khususnya di kalangan Muslimah. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi seluruh umat.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan