Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimahwahdah.or.id – Bantul, Yogyakarta, Dengan mengangkat tema “’Mengokohkan Soliditas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa”, MWD Bantul menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) VII, Ahad (22/1/2023). Kegiatan ini dilakukan secara hybrid via Zoom Meeting dan luring di Kompleks Masjid Al Wahdah Jl Pramuka, Klodran, Bantul.
Tahun ini, MWD Bantul akan memfokuskan target dakwah kepada syabab muslimah di Bantul (pemuda, red). Hal ini dikarenakan minimnya anggota syabab muslimah, sehingga regenerasi dakwah sulit dilaksanakan apabila hal ini terus terjadi.
Adanya Mukerda ini, harapannya program yang direncanakan bisa memperbaiki kinerja dakwah setahun yang akan datang dan muncul generasi syabab yang memliki kepedulian terhadap umat muslim dan ikut andil dalam dakwah. MWD Bantul berencana akan membuka relawan dakwah muslimah untuk membantu terlaksananya kegiatan dakwah di daerah Bantul.
Lebih lanjut, Mukerda yang bertujuan untuk membuat program kerja MWD Bantul periode 2023 oleh seluruh pengurus MWD Bantul, pengurus Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) D.I Yogyakarta dan perwakilan anggota halaqoh tarbiyah sebagai tamu undangan.
Ketua MWD Bantul, Ustadzah Apt. Nur Liasari Efendi, S.Farm menyampaikan esensi pentingnya Mukerda. “Mukerda adalah sarana musyawarah untuk program kerja dakwah setahun ke depan di daerah Bantul. Mukerda juga sebagai sarana mencontoh bagaimana Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengedepankan musyawarah sebelum mengutus para sahabat ke medan dakwah untuk jihad fii sabilillah. Saat ini jihad kita adalah melalui program program dakwah yang harapannya membawa kemasalahatan bagi daerah Bantul,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Drs. Arif mewakili ketua DPD Wahdah Islamiyah Bantul menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu pergerakan dakwah, “Ini bukanlah tugas yang ringan, diperlukan kesungguhan dan ikhtiar sebagaimana firman Allah Fa idzaa ‘azz amta fatawakkal ‘alallah. Jangan lupakan do’a dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan,” jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan tausiyah dari Ustadzah Lulu Choriroh, S.Ag selaku Ketua MWW DIY. Ia mengatakan kehadiran pengurus di sini sebagai bentuk jihad. “Dari sekian banyaknya pintu jihad, selain jihadnya seorang muslimah di rumahnya yaitu ada pintu jihad lain yaitu dengan berdakwah dengan sesama kaum wanita. Selama masih ada wanita, masih ada kewajiban kita untuk berdakwah,” ujarnya.
0 Komentar
Belum ada pesan