MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah Sulawesi Selatan Sukses gelar Mukerwil VI

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) VI melalui video conference via zoom, sabtu-ahad (23-24/01/2021), pukul 08.00-17.00 WITA.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Muslimah Wahdah Wilayah se-Sulawesi Selatan, perwakilan Muslimah Wahdah Daerah se-Sulawesi Selatan, beserta tamu undangan dari Muslimah Wahdah Pusat. Mukerwil VI ini mengusung tema “Mengokohkan Peran Muslimah Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan dalam Mengatasi Persoalan Ummat dan Bangsa”

Agenda yang dibahas adalah laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2020 serta rencana program kerja dan anggaran tahun 2021.

Dalam pembukaan Mukerwil, Ustadzah Lutfah Djabrud. S. Si., selaku ketua Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulawesi Selatan menyampaikan, bahwa Mukerwil ini adalah ajang untuk kita merumuskan program dan agenda strategis di tahun 2021 sehingga kita benar-benar bisa berperan mengatasi persoalan umat dan bangsa.Tantangan kita dengan adanya pandemi ini diharapkan semua pengurus dan SDM kita sehat dan kuat secara mental maupun fisik. Beliau berharap kader dan pengurus tidak abai untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas dakwahnya karena itu akan menjadi contoh nyata di masyarakat. Termasuk beliau juga menyinggung bagaimana semua kader utamanya pengurus memperhatikan pondasi keluarga karena keluarga adalah pendukung yang sangat dibutuhkan dalam dakwah kita ke depan.

Sebagai penutup, panitia kemudian mengumumkan pemenang lomba virtual pembuatan video kantor dari tiap MWD, lomba video, dan puisi. Lomba ini adalah kegiatan pra Mukerwil VI yang disambut antusias oleh seluruh Muslimah Wahdah Islamiyah se-Sulawesi Selatan.

Diadakannya Lomba ini tentunya selain untuk menyemarakkan Mukerwil juga ingin memupuk ukhuwah antar pengurus. Mengingat pernyataan dari ketua MWW Sulawesi Selatan, “Ukhuwah adalah Warisan berharga masa awal Islam. Jamaah tidak akan kuat tanpa ukhuwah. Kalau saja kepengurusan ini tidak menyisakan kesan yg baik selain ukhuwahnyanya saja, maka semoga ini menjadi warisan yang berguna bagi masa depan perjuangan ini.”

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan