Muslimahwahdah.or.id - Depok, Rabu (12/3/2025), Momentum Ramadan 1446 H menjadi ajang penuh berkah bagi Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Depok yang menggelar kegiatan Tebar Ifthar perdana tahun ini bersama para santri dan orang tua santri TPQ Al-Ihsan, yang berlokasi di Hijaz, Kelapa Dua.
Kegiatan Tebar Ifthar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TPQ Al-Ihsan selama bulan Ramadan, yang mencakup program menghafal Al-Qur’an selama 10 hari dan ditutup dengan kegiatan Tawaqufan sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan antara santri, orang tua santri, dan para pengajar.
Acara yang dihadiri oleh 35 santri TPQ beserta orang tua santri ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, Ananda Sakna Delilah Mufarrihah, salah satu santri TPQ berusia 11 tahun. Suasana semakin syahdu dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta penyampaian kultum yang disampaikan oleh para santri TPQ.
Tak hanya itu, santri TPQ secara bergantian mempersembahkan hafalan surah-surah pendek, hadits, dan kosa kata dalam bahasa Arab, yang semakin menunjukkan semangat mereka dalam belajar dan mencintai Al-Qur’an, sekaligus menambah keseruan acara sebagai ajang latihan keberanian untuk tampil di depan umum.
Dalam sambutannya, Ketua MWD Depok Ustadzah Eulis Nuryani menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kewajiban seorang Muslim di antaranya adalah menghafal Al-Qur’an. Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk menjadi ahlul Qur’an, yaitu orang-orang yang benar-benar mencintai Al-Qur’an. Seorang ahlul Qur’an tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Salah satu orang tua santri yang turut hadir dalam kegiatan ini, Hardianti, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya. “Kami sangat bersyukur anak-anak kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Selain membangun kebersamaan, acara ini juga memberikan motivasi bagi mereka untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan membiasakan diri menghafalnya sejak dini,” ujar Hardianti, salah satu orang tua santri.
Koresponden Depok
0 Komentar
Belum ada pesan