Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Bertempat di gedung Masyarakat Rappang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap, Ketua Pokja 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap, Hj. Darma Bakhtiar hadir dan membuka kegiatan Gema Majelis Taklim Muslimah Wahdah Islamiyah Sidrap. Ahad (06/10/2024).Kegiatan ini adalah program kerja dari Unit Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Sidrap yang dihadiri oleh 640 peserta.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sidrap sangat mengapresiasi kegiatan Gema Majelis Taklim ini. “Sebagai Ibu, kita harus mensolehkan keluarga kita, terutama anak kita. Dengan berbekal ilmu agama dimana Majelis Taklim merupakan salah satu jalannya. Harapannya, semua pelosok daerah di Kabupaten Sidrap mendapat bimbingan melalui Majelis Taklim,” ucapnya.
Sementara itu, Ustadzah Husniah, S.Pd.Gr, Ketua MWD Sidrap mengatakan bahwa zaman modern ini menyajikan banyak pilihan ibu menimba ilmu sebagai bekal mendidik generasi penerus keluarga dan bangsa yang berakhlak mulia dan membanggakan.
"Bersyukur bisa bersilaturahim dengan 85 Majelis Taklim dari 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap, dengan Tema Merawat Komitmen Pernikahan Meniti Jalan Manuju Surga, diharapkan para peserta mengambil manfaat dari acara ini khususnya materi kajian ilami yang didengarkan," ucapnya.
Majelis Taklim adalah majelis ilmu yang sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun lalu oleh Muslimah Wahdah. Dengan program Majelis Taklim, diharapkan bisa membantu kaum muslimin dalam memperkaya Ilmu agama yang dimiliki.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ustadzah Hj. Harisa Tipa Abidin, S.Pd.I., M.Pd. Ketua Muslimah Wahdah Pusat sebagai pemateri. "5 Pilar Keluarga Sakinah, pernikahan han adalah janji yang kokoh, pernikahan adalah berpasangan sehingga saling melengkapi, saling memperlakukan pasangan dengan bermartabat, musyawarah, saling menjaga kerelaan/keridhoan pasangannya" ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan persembahan Role Play oleh Muslimah Wahdah Cabang Maritengae. Berkesan dengan pesannya, Ibu mempunyai tugas rumah sangat banyak yang bisa menjadi alasan untuk tidak hadir majelis taklim, namun lain halnya majelis Pesta yang sangat diusahkan kehadiran apapun alasannya bahkan juga menjadi alasan untuk menghindari majelis taklim.
Untuk itu dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan ikut majelis taklim demi ketenangan jiwa dan bekal akhirat. Dengan berbagi pengalaman bahwa bukti nyata dari hasil majelis taklim yaitu hati suami senang jika seorang istri paham agama adalah dengan senantiasa mengingatkan istrinya menghadiri majelis taklim.
0 Komentar
Belum ada pesan