Bacaan Al-Fatihah Hari Ini, Pemberat Amal di Akhirat

Muslimahwahdah.or.id - Bone, "Surah Al-Fatihah adalah Ummul Qur’an, dan wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat. Tidak sah shalat tanpa membaca Faatihatul Kitab,” ungkap Ustadzah Ernita, S.Pd mengutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Ungkapan tersebut menandakan betapa pentingnya membaca Al-Qur’an dengan tartil dan mengikuti kaidah-kaidah tajwid. Ia juga menjelaskan bahwa kesalahan dalam bacaan bisa berdampak pada kesahihan shalat, sehingga perbaikan bacaan adalah bentuk kesungguhan dalam beribadah.

Dalam upaya meningkatkan kualitas bacaan Surah Al-Fatihah yang menjadi rukun utama dalam shalat, Unit Tahsin, Tahfidz, dan Fahmul Qur’an Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone mengadakan kegiatan Bedah Bacaan Al-Fatihah bertema “Meraih Kesempurnaan Shalat dengan Kefasihan Bacaan Al-Fatihah”. Kegiatan ini digelar pada Ahad (25/5/2024), bertempat di Aula SD IT Rabbani, Bone.

Turut hadir Ustadzah Herlinda, S.Pd., yang memimpin simulasi langsung bacaan Surah Al-Fatihah. Peserta secara bergiliran memperdengarkan bacaan mereka untuk dikoreksi. Antusiasme tinggi terlihat saat peserta aktif bertanya dan menerima masukan langsung, menunjukkan semangat mereka dalam memperbaiki bacaan.

Beberapa kata yang menjadi perhatian khusus dalam sesi ini antara lain:

“Rabbi” yang seharusnya dibaca “Rabbil”, “Iyaka” yang dibetulkan menjadi “Iyyaka”, “Na’buduu” yang diluruskan menjadi “Na’budu”

Meski tampak sepele, koreksi terhadap lafaz-lafaz ini sangat penting karena dapat memengaruhi makna dan keabsahan bacaan dalam shalat. Fasihnya bacaan mencerminkan ketundukan dan kecintaan seorang hamba terhadap Allah SWT.

Salah satu peserta, Nurhayati, yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ini, mengaku sangat terbantu. “Saya jadi sadar bahwa bacaan Al-Fatihah saya masih perlu diperbaiki. Selama ini saya belajar sendiri, tapi setelah dikoreksi langsung, saya merasa lebih percaya diri membaca dengan benar,” ungkapnya penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, Unit Tahsin, Tahfidz, dan Fahmul Qur’an berharap semakin banyak Muslimah yang termotivasi untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka, khususnya Surah Al-Fatihah. Tidak hanya untuk meningkatkan kekhusyukan dalam shalat, tetapi juga sebagai bekal amal yang berat di sisi Allah kelak.