Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimahwahdah.or.id – Muslimah Wahdah Islamiyah Sigi menggelar Daurah Ramadan Muslimah (DRM) pada Ahad, (12/3/2023) di dua titik sekaligus yang berada di Aula Gedung Islamic Center MUI SulTeng, Tinggede Selatan-Kecamatan Marawola dan Aula Kampus 2 UIN Datokarama, Jl. Simora, Desa Pombewe-Kecamatan Sigi Biromaru.
Berkesempatan hadir Wakil Ketua Tim PKK Kecamatan Sigi Biromaru, Siano Lakera mengungkapkan rasa bangganya melihat ibu-ibu yang ada sekarang karena sudah mengikuti kegiatan pengajian yang ada di desa-desa.
Baca Juga:
“Janganlah kita melihat atau mendengar, atau ada kata-kata untuk apa mengikuti pengajian,sampai kapan sih kita mengikuti pengajian. Karena itu adalah kata-kata yang tidak pas untuk kita Ibu-ibu karena kita adalah pendidik utama yang ada di keluarga kita,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema “Sejuta harapan wujudkan ramadhan penuh berkah”, kegiatan ini menghadirkan Da’iyah yakni Ustadzah Hasnawati,S.PD.I bersama Ustadzah Salamah,S.Pd.I berada di titik satu yang dihadiri oleh 70 Muslimah, sedangkan di titik dua menghadirkan Da’iyah yakni Ustadzah Selvia Muhamad,SE., S.Pd bersama Ustadzah Cahyati A. Illam, S.Pd.I. yang dihadiri oleh 98 Muslimah.
Ustadzah Hasnawati dalam materinya menyampaikan pentingnya menyiapkan bekal menyambut bulan suci Ramadhan untuk menggapai kemuliaan Ramadhan, maka perlu mengetahui amalan-amalan apa saja yang harus dilakukan di bulan ramadhan. Seperti puasa, membaca Al-Qur’an, Qiyam Ramadhan, Sedekah, mengharap lailatul qadr, memperbanyak doa, dzikir dan istighfar serta senantiasa menuntut ilmu. “Semoga Allah memudahkan kita dalam mempelajari ilmu-Nya dalam menjalankan ibadah,” ungkapnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini untuk menyambut Ramadhan yang lebih baik. Terlihat pada salah satu peserta yang hadir mengungkapkan rasa syukurnya telah diadakan kegiatan ini dan mendapatkan ilmu baru. “Saya mendapatkan ilmu lagi mengenai islam, bahwa ternyata Islam itu sangat indah, semoga Panitia dan Ustadzah selalu merangkul kita, karena Allah tidak akan meninggalkan hambanya,” ungkap Maria yang ternyata seorang muallaf.
Koresponden Muslimah Wahdah Sigi/Medikom MWP
0 Komentar
Belum ada pesan