MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Tak Sekedar Pengajian, Gema Majelis Taklim Hadirkan Gerakan Hati Muslimah Kota Gorontalo

Muslimahwahdah.or.id - Gorontalo, Kegiatan Gema Majelis Taklim bertajuk “Meniti Jalan Hidayah, Raih Keberkahan Hidup” yang diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Kota Gorontalo menjadi momentum indah bagi 98 muslimah di Masjid Al-Kautsar Pusat Dakwah Muslimah. Acara yang digelar pada Ahad, 12 Oktober 2025 lalu ini menghadirkan suasana penuh kehangatan, kebersamaan, dan semangat memperkuat iman serta ukhuwah.

Ketua Panitia Pelaksana, Asnita Panti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Syiar Islam Unit Dakwah MWD Indonesia. Pelaksanaan Gema Majelis Taklim Nasional 2025 digelar serentak di sekitar 110 titik lokasi di seluruh Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap Gema Majelis Taklim menjadi sarana memperkuat keimanan, memperbaiki diri, serta meneladani sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari. Gema Majelis Taklim bukan sekadar pengajian, tetapi gerakan hati — tempat menemukan ketenangan, ilmu, dan hidayah dalam kebersamaan,” ungkapnya.

Ketua Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Gorontalo, Ustadzah Sumarni Alimudin, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang makna berkumpul dalam majelis ilmu.

“Majelis taklim adalah tempat ibu-ibu berkumpul untuk sesuatu yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di bumi ini hanya ada dua tempat berkumpul: yang dirahmati dan yang tidak. Kehadiran ibu-ibu sekalian hari ini, Insya Allah, termasuk yang dirahmati karena ini adalah salah satu jalan menuju hidayah,” tuturnya penuh haru.

Dalam kesempatan tersebut, panitia menayangkan video selayang pandang kegiatan majelis taklim binaan MWD Kota Gorontalo yang memperlihatkan beragam aktivitas dakwah serta ajakan untuk bersinergi membangun majelis ilmu di berbagai kecamatan. Suasana semakin hangat dengan penampilan nasyid dari ibu-ibu majelis taklim binaan yang menambah semarak acara.

Sementara itu, Ketua MWD Kota Gorontalo sekaligus pemateri, Ustadzah Astrid Narulita, mengingatkan para peserta tentang makna kesabaran dan ujian dalam kehidupan.

“Kehidupan dunia akan berlalu, maka janganlah kita lalai dari akhirat. Jangan jadikan harta sebagai ukuran kemuliaan, karena Allah tidak meletakkan kemuliaan itu pada harta. Hidup adalah ujian — bagaimana kita tetap taat di saat senang maupun susah,” jelasnya.

Kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab interaktif dan pembagian doorprize yang menambah keceriaan peserta.
Sebagai tindak lanjut, MWD Kota Gorontalo berencana melaksanakan program Dirosa serta pembentukan majelis taklim baru di kecamatan binaan lainnya, sebagai wujud komitmen dalam memperluas gerakan dakwah dan membangun peradaban muslimah yang berilmu dan berakhlak.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan