Muslimahwahdah.or.id - Bone, Suasana kebersamaan terasa hangat di berbagai wilayah Kabupaten Bone pada Sabtu pagi, 15 November 2025 kemarin. Sejak pukul 07.30 WITA, ratusan muslimah mulai memenuhi titik-titik pelaksanaan Nonton Bareng Silaturahim Nasional (Silatnas) yang digelar secara serentak di 17 lokasi. Kegiatan yang diorganisasi oleh Muslimah Wahdah Bone bekerja sama dengan seluruh 17 MWC ini menjadi ajang silaturahim akbar yang mempertemukan lebih dari 1.477 peserta.
Meski tersebar di banyak lokasi, para peserta merasakan suasana yang sama: rindu akan kebersamaan, ingin kembali terhubung, serta harapan untuk memperkuat komitmen dalam beribadah dan bermasyarakat. Banyak peserta datang lebih awal, sebagian membawa serta anak-anak, dan tidak sedikit yang menempuh jarak cukup jauh demi menghadiri kegiatan ini.
Di titik utama PDM Bone, Ustadzah Harnidah, selaku Ketua Unit Sosial MWD Bone, menyampaikan materi yang menyinggung langsung dinamika hubungan sesama muslimah. Dengan bahasa yang lembut namun tegas, beliau menjelaskan:
“Seorang mu’min selalu mencari jalan untuk memaafkan saudaranya. Adapun orang munafik selalu mencari-cari kesalahan saudaranya,” ujarnya.
Pesan ini terasa mengena bagi banyak peserta, terutama mereka yang tengah menghadapi tekanan kehidupan, dinamika sosial, maupun ujian dalam keluarga. Ustadzah Harnidah juga mengingatkan bahwa umat di akhir zaman tidak akan menjadi baik kecuali jika mereka meneladani umat terdahulu, yakni generasi terbaik yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.
Selain menjadi ajang pembelajaran, Silatnas ini juga menjadi ruang bagi para muslimah untuk saling menyapa, berbagi cerita, dan merasakan kembali energi positif dari ukhuwah yang terjalin. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa acara semacam ini membuat mereka merasa lebih kuat, lebih tenang, dan tidak merasa sendiri dalam menjalani perjalanan keimanan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA ini ditutup dengan rasa syukur dan harapan bahwa silaturahim dan pembinaan semacam ini akan semakin memperkokoh peran muslimah di tengah masyarakat.
0 Komentar
Belum ada pesan