MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Senyum Bahagia Penarik Bentor di Tengah Wabah Corona

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimahwahdah.or.id – “Pandemi Virus Corona yang tak kunjung reda bakal berdampak signifikan bagi perekonomian, Pukulan ini bisa saja berujung kepada kenaikan angka kemiskinan. Persoalan ini harus lebih awal difikirkan, terutama bagi para aktivis dakwah”. Virus kemiskinan bisa sama ganasnya dengan virus corona jika corona menyerang imun kita maka kemiskinan bisa menyerang keimanan. demikian yang diungkapkan Ummu Khalid selaku Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah pusat tentang tujuan gerakan peduli di tengah wabah.

“Bukan saja perhatian kepada para tenaga medis yang kami utamakan, tapi saudara-saudara kita yang tedampak oleh virus covid -19 ini, Para kepala keluaga yang harus menghidupi anak istri mereka, para pekerja serabutan yang harus memenuhi kebutuhan hidup harian dan sejenisnya, tentu mereka ini perlu di fikirkan keberlanjutan hidup mereka juga adalah tanggung jawab kita sebagai sesama saudara. Demikian lanjut Ummu Khalid.

Setelah berbagi vitamin dengan kalangan umum kali ini muslimah wahdah menyasar para penarik becak motor (bentor). Sekitar 7 orang Pak bentor menerima sembako dari Muslimah Wahdah Islamiyah pada sabtu 27 Maret 2020. Mereka para penerima bantuan tersebut menyatakan rasa terimakasih dan sangat senang atas aksi yang dilakukan oleh muslimah wahdah. Seperti yang diungkapkan oleh dg.Mone lelaki yang berprofesi sebagai penarik bentor itu menyatakan kegembiraannya “terima kasih banyak atas pemberian ini “ sesumbar senyum mewarnai wajah paruh bayanya.

Aksi berbagi yang dilakukan oleh muslimah wahdah dalam rangka kepedulian terhadap dampak virus covid-19 ini akan terus bergulir hingga waktu yang tidak ditentukan, siklus berbagi akan dilakukan berperiode waktu, menyasar kalangan internal dan eksternal. meliputi para pengurus dan karyawan serta kader muslimah wahdah dan kalangan eksternal terkhusus para dhuafa, fakir miskin, ojek online dan masyarakat yang terdampak oleh virus corona. (red)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan