Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimah Wahdah Islamiyah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) bersama Muslimah Wahdah Islamiyah DPD Palu dan Sigi menggelar acara Semarak Dzulhijjah yang dikemas dalam bentuk Tabligh Akbar Muslimah di Gedung Dakwah Aisyiyah, Jalan Nangka No. 29 Palu, dengan menghadirkan 519 Muslimah Palu dan Sigi. Ahad (25/06/2023)
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Tabligh Akbar Muslimah Wahdah yang dilakukan serentak di berbagai daerah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Semarak Dzulhijjah 1444 H ini mengangkat tema “Berkorban untuk Surga Keluarga di Dunia dan Akhirat”. Beberapa daerah melaksanakan kegiatan ini secara luring dan beberapa daerah yang lainnya diselenggarakan secara hybrid.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi Tengah Ustadzah Rismawaty Oktavia, S.Pt.
Ia berharap kegiatan ini sebagai syiar dan memotivasi para muslimah untuk menyambut dan mengisi bulan Dzulhijjah dengan bekal ilmu agar bisa beribadah maksimal.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ustadzah Wahyuni, S.Pd yang merupakan salah satu Da'iyah Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi Tengah, dengan judul materi “Menapak Surga di Hari-hari Kemuliaan Dzulhijjah”.
"Ketika kita menginginkan Surga yang mana disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang indahnya tidak pernah didengarkan oleh telinga dan dibayangkan oleh siapapun, maka Allah memberikan tuntunannya bagaimana kita mencapai hal tersebut," ujarnya.
"Siapa yang beramal sholeh yang dilandasi dengan iman maka niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya. Surga tidak bisa dicapai hanya dengan menghayalkan saja, butuh bukti bahwa kita betul-betul menginginkan surga tersebut yakni dengan amal sholeh." ungkapnya
Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu penyampaian materi oleh Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA. yang merupakan Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Wahdah TV di hadapan ribuan peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Cita-cita kita yang tertinggi adalah masuk ke dalam surga, yang dapat mendorong dan menumbuhkan kerinduan dan kecintaan kepada surga, dengan amalan dan berkorban. Berkorban sangat banyak dan luas jalannya, termasuk dengan harta, tenaga, waktu, fikiran dan yang paling besar adalah jiwa. Kehidupan kita yang hakiki adalah di akhirat, jangan tertipu dengan kehidupan dunia dan masalah-masalah yang melalaikan kita dalam menuju surga.” ujarnya
Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah tersebut mengajak seluruh kaum muslimin untuk membangun surga di dunia dan di akhirat. Orang beriman harus siap mengorbankan waktu untuk beramal agar bisa mendapatkan surga dunia dan akhirat.
0 Komentar
Belum ada pesan