Muslimahwahdah.or.id - Bone, Ramadhan adalah bulan yang istimewa di dalam Islam karena bulan ini penuh dengan keberkahan dan pahala. Melaksanakan ibadah puasa pada bulan ini merupakan suatu kewajiban kepada seluruh umat Islam dengan tujuan agar menjadi orang-orang yang bertakwa.
Sebagai bekal menyambut bulan Ramadhan 1445 H, Unit Dakwah Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone menggelar Daurah Ramadhan Muslimah (DRM), Ahad (18/2/2024).
Baca Juga:
DRM ini digelar pada empat titik kecamatan yaitu Cina, Mare, Lapri dan yang terakhir berlokasi di Kampus Universitas Andi Sulaiman (UNIASMAN) dengan menghadirkan sebanyak 805 peserta.
Kegiatan yang mengusung tema, “Menjemput Kemenangan di Bulan Ramadhan” bertujuan untuk memberi pembekalan kepada muslimah untuk menjemput kemenangan di bulan Ramadhan dengan amalan kebaikan.
Ustadzah A. Nirwana Yusma, S.Pd, Wakil sekretaris Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone mengapresiasi para peserta yang telah hadir pada kegiatan ini.
“Mari maksimalkan diri dalam mengikuti kegiatan ini dan perbanyak doa ‘allahumma ballighana ramadhan’, agar Allah betul-betul memberi kita umur yang berkah, hari yang berkah, bisa berjumpa dengan Ramadhan dan menjadi finalis-finalis kemenangan,” ajaknya.
Hadir sebagai narasumber yaitu Ustadzah Amria Syam, SP dengan materi pentingnya ilmu syar’i sebagai bekal dalam meraih kemenangan di bulan Ramadhan.
“Ilmu adalah pemimpin dan amal lah yang mengikutinya. Jika kita sudah mendapatkan cinta Allah, maka cinta makhluk pun dapat kita raih. Mengutip salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Bukhari, dan At Tirmidzi.” ungkapnya.
Adapun pada materi kedua, Ustadzah Sudarmi, S.Pd menyampaikan tentang amalan-amalan menggapai kemenangan di bulan Ramadhan dan mengajak para peserta agar berjuang pada bulan Ramadhan.
“Mengapa kita harus berjuang di bulan yang Mulia itu? karena kita harus meraih kemenangan. Kemenangan tidak dapat diperoleh tanpa adanya perjuangan, berjuang melawan hawa nafsu dan godaan syaitan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan agar kita membuat perencanaan ibadah yang akan kita lakukan di bulan Ramadhan, karena ibadah atau amalan shaleh akan sulit kita wujudkan tanpa adanya perencanaan yang matang.
Di akhir sesi kegiatan ini, para peserta tergugah oleh persembahan spesial dari ananda Fayyad dan Fudhail yang membawakan nasyid ‘Beri Kami Masa Kecil’ diiringi video kondisi terkini di Palestina. Para peserta banyak yang meneteskan air mata, kembali merasakan pilu melihat kondisi saudara-saudari kita serta anak-anak yang ada di sana.
0 Komentar
Belum ada pesan