Pesan Mukerda IV Muslimah Wahdah Kota Cimahi: Perkuat Inovasi Dakwah di Era Digital

Muslimahwahdah.or.id - CIMAHI, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kota Cimahi menggelar Musyawarah Kerja Daerah ke-IV (MUKERDA IV) pada Ahad, (12/01/2025) bertempat di Aula Serbaguna Sekolah Bandung Quranic School. Kegiatan ini mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi untuk Kota Cimahi Maju yang Berkah.”

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus merumuskan program kerja untuk tahun 2025. MUKERDA IV dihadiri oleh 8 pengurus Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kota Cimahi serta 3 perwakilan pengurus Muslimah DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat.

Ustadzah Retna Erni Kurniawati, S.Pd.I. selaku Sekretaris dari Muslimah DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat, menyampaikan bahwa soliditas dan kolaborasi adalah dua kata yang memiliki makna sangat mendalam. 

"Betapa pentingnya soliditas untuk keberlangsungan sebuah organisasi, serta kolaborasi antar pengurus agar mampu menghadapi tantangan yang ada dalam berdakwah,” ujannya. 

Ustadzah Eli Herlina, Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kota Cimahi, mengajak para pengurus untuk tetap semangat, tidak menyerah pada keadaan, serta terus menjaga soliditas dan kolaborasi demi kemajuan organisasi dan tercapainya visi dakwah.

Sementara itu, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kota Cimahi, Ustadz Kinan Kamalludin, turut memberikan pesan inspiratif. “Mari kita luruskan niat dalam dakwah ini. Teruslah berinovasi dalam program, mengingat di era digitalisasi ini banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan teknologi canggih dan kecepatan informasi. Manfaatkan media sebagai alat untuk menyampaikan dakwah, sekaligus mencapai target utama yaitu peningkatan jumlah kader,” ujarnya.

Kegiatan Mukerda IV ini ditutup dengan taujihat yang disampaikan oleh sekretaris Muslimah DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat yaitu Ustadzah Retna Erni Kurniawati, S.Pd.I. tentang Syukur dan Sabar. 

Sebagaimana dalam hadits ”Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

Lebih lanjut, bahwa kesabaran yang tanpa batas sebagaimana firman Allah dalam QS. Az-Zumar ayat 10. "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” ujarnya mengutip dalil AlQuran.