Muslimahwahdah.or.id - Jakarta Selatan, Bulan Ramadhan menjadi momentum terbaik bagi umat Islam untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya, termasuk dengan berbagi makanan berbuka puasa. Muslimah Wahdah Jakarta Selatan melalui kegiatan rutin "Tebar Ifthar Nusantara", membagikan 200 paket ifthar di enam titik pada lima Kelurahan.
Sementara itu di tempat berbeda, Ustadzah Nurlaela, selaku perwakilan MWD Jaksel di Markaz Qur'an MWD Jaksel, memotivasi peserta agar memperhatikan kualitas puasanya, "Jangan sampai hanya mendapatkan lapar dan haus, diantara sebabnya karena seorang hamba tidak mengetahui hakekat puasa & segala yg terkait dengannya baik syaratnya, pembatal-pembatalnya & lain sebagainya hingga ia terjatuh pada hal - hal yang merusak puasanya tanpa ia sadari. " jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadzah Nurlaela juga menjelaskan pentingnya ilmu. "Ilmu adalah dasar atau landasan dalam beramal sehingga seorang hamba bisa menjalankan ibadah sesuai dengan yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Maka ilmu adalah sebuah kebutuhan," jelasnya.
Di Kelurahan Lenteng Agung, Ustadzah Fatimah Az-Zahra mengingatkan peserta agar banyak - banyak bersyukur. "Saudara - saudara kita di Palestina masih berjuang sampai hari ini, bahkan sulit untuk mendapatkan makanan. Manfaatkanlah nikmat untuk mendapatkan keridhaan Allah," pungkasnya.
Event Terkait #tebariftharnusantara
Perdana terlibat di kegiatan ifthar ramadhan Jaksel, Ustadzah Dini di Kelurahan Pasar Minggu sangat senang. "MasyaAllah, terimakasih atas kesempatanya. Semoga bisa terus membersamai akhwat semua untuk mengemban dakwah di Jaksel," tuturnya.
Hal yang menarik ketika berbagi di lapak pemulung H. Shoibun dan Menara di Keluaran Jati Padang, Markaz Qur'an Muslimah Wahdah Jaksel di Kelurahan Ragunan, Kelurahan Pasar Minggu, Kelurahan Lenteng Agung, Kelurahan Tanjung Barat.
Sumi (29 tahun) salah satu peserta yang hadir sangat senang menerima ifthar ramadhan. "Terimakasih kepada para donatur yang sudah peduli sama kami, jarang yang mau peduli sama kami," jelas ibu dua anak ini yang tinggal di lapak pemulung Menara.
Koresponden Jaksel
0 Komentar
Belum ada pesan