Muslimahwahdah.or.id - Baubau, Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Baubau, bekerja sama dengan Muslimah DPC Wahdah Islamiyah se-Kota Baubau, menggelar Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) secara serentak di lima kecamatan, yaitu Kokalukuna, Wolio, Batupoaro, Murhum, dan Betoambari, pada Ahad (16/2/2025)
Mengusung tema "Refleksi Akhlak Mulia di Bulan Berkah", kegiatan ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi dan majelis ilmu untuk menyambut Ramadhan 1446 H, serta memberikan pembekalan ilmu bagi Muslimah agar Ramadhan kali ini dapat menjadi yang terbaik. Acara ini dihadiri oleh 215 Muslimah dari berbagai kecamatan, bersama tokoh masyarakat dan unsur pemerintah setempat.
Baca Juga:
Pada acara yang berlangsung di Kecamatan Murhum, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Murhum, Wa Ode Kulliah Saadiyah, B.Sc., memberikan sambutan. Ia mengungkapkan rasa bahagia dan mengapresiasi Muslimah Wahdah Islamiyah Kecamatan Murhum yang telah berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dengan membekali ilmu syar’i dalam menyambut bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Muslimah Wahdah Islamiyah Murhum yang telah membekali ibu-ibu di Kecamatan Murhum untuk bisa mengambil ilmu dan memetik hikmah dari Daurah Ramadhan Muslimah kali ini," ujarnya.
Seluruh pemateri dalam DRM ini membahas bagaimana seharusnya Muslimah mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Persiapan tersebut meliputi peningkatan ilmu, memperbanyak doa, serta bertobat agar ibadah yang dijalankan lebih maksimal.
Pemateri juga menjelaskan bahwa madrasah Ramadhan bertujuan untuk mewujudkan insan yang bertakwa melalui amaliah Ramadhan yang merefleksikan akhlak mulia.
Yusniar Raditya Putri, siswi kelas 1 SMK 3 Baubau, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti Daurah Ramadhan Muslimah. "Ini kali kedua saya mengikuti pembekalan Ramadhan. Alhamdulillah, dari kegiatan ini saya jadi mengetahui amalan sunnah-sunnah Ramadhan dan mendapatkan ilmu tentang 10 hari terakhir Ramadhan, yang perlu kita maksimalkan ibadahnya," katanya.
Senada, Tini juga menyampaikan pendapatnya, "Alhamdulillah, meski dengan keterbatasan saya bisa hadir di kegiatan ini. Anak saya mengantarkan saya ke sini, dan saya sangat bersyukur bisa hadir. Materi ini sangat saya butuhkan untuk menyambut bulan Ramadhan, yang mungkin ini adalah Ramadhan terakhir saya," ujar Ibu Tini sapaan akrabnya dengan penuh haru.
Kegiatan ini juga memfasilitasi peserta untuk mengikuti pembelajaran Islam intensif sebagai sarana untuk istiqomah dalam melestarikan hakikat tawadhu. Diharapkan, para peserta dapat terus semangat menuntut ilmu dan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Koresponden Medikom Baubau
0 Komentar
Belum ada pesan