Muslimahwahdah.or.id - Buol, Antusias tanpa batas oleh 58 peserta Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) dengan Tema "Refleksi Akhlak Mulia di Bulan Berkah” yang pada tahun ini bertempat di Aula SDIT Al Wahdah Buol, (Ahad, 09/02/2025).
Di bawah rintik hujan, para muslimah mulai memadati Aula dengan binar-binar semangat menerima materi-materi yang akan disampaikan oleh kedua Daiyah luar biasa yang dihadirkan untuk membersamai para muslimah Buol menuntut ilmu dalam rangka persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca Juga:
Ketua Muslimah Wahdah Buol Ustadzah Sutari Iladat, S.Pd membagikan pesan yang mendalam tentang persiapan-persiapan menyambut bulan Ramadhan.
“Ramadhan tinggal menghitung hari, tentu sebagai orang-orang yang beriman sudah akan merasakan hawa bulan suci itu, dan tentu kita akan mempersiapkan diri dengan ilmu. Karena ini merupakan bulan yang mulia, bulan dengan banyak keutamaan di dalamnya," ujarnya.
"Dengan tekad menjadi lebih baik dari Ramadhan sebelumnya, mari kita menuntut ilmu tentang Ramadhan sebagai persiapan diri menuju bulan Ramadhan yang juga bisa dimulai dengan memperbaiki akhlak. Dan akhlak yang mulia akan tercermin dari ketaatan-ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Kita berharap di bulan Ramadhan ini kita dapat membiasakan akhlak yang baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Ustadzah Susiawati Abdillah, A.Md, Kep yang juga merupakan Penyuluh Agama Kabupaten Buol hadir sebagai pemateri pertama DRM kali ini.
Ia membuka materi dengan memaparkan apa maksud dari berkah. Dengan mengutip pendapat Imam An-Nawawi, ia menjelaskan bahwa berkah itu “Ziadatul Khair” yaitu “bertambahnya suatu kebaikan” dan bukan hanya sekedar bertambah tapi juga langgeng hingga ke bulan-bulan setelah Ramadhan.
Daiyah yang akrab disapa Ummu Ubaid ini juga melanjutkan bahwa dalam meraih berkah pada bulan yang mulia, kita perlu mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dan meneguk nikmatnya keutamaa-keutamaan di dalamnya.
“Namun, apa buktinya jika kita benar-benar memepersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan?” tanyanya kepada puluhan peserta.
Sontak pertanyaan itu membuat salah satu peserta DRM mengangkat tangan dan menjawab. “Saya seorang pedagang bahan dagangan campuran. Bisa dibilang saya punya toko sembako yang lumayan besar. Dan hari ahad ini, toko saya tutup agar bisa hadir di DRM, menurut saya ini adalah bukti keseriusan saya dalam mempersiapkan diri menyambut bulan Suci,” jawab Sabaria.
Dalam kekaguman yang sampaikan oleh salah satu peserta. Ustadzah Susiawati kemudian membagikan pion-poin persiapan diri agar Ramadhan makin berkah. Yaitu berdo’a, bertaubat, melakukan amalan kebaikan, membuat target, dan belajar fiqih puasa. Persiapan ini menjadi bukti bahwa kita ingin Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan yang berkah.
“Kerugian terbesar adalah ketika seseorang bertemu dengan Ramadhan, namun Allah tidak mengampuni dosa-dosanya. Sungguh itu lebih rugi daripada kerugian menutup toko dan mengabaikan keuntungan selama setengah hari kita di tempat ini,” lanjutnya.
Ustadzah Drh. Tenri Wari Mukhtar, S.KH selaku pemateri kedua ikut membagikan bagaimana mempersiapkan diri dalam beribadah agar melahirkan Akhlak yang baik di bulan Ramadhan. Diantaranya menjaga keikhlasan, fokus dengan ibadah, muhasabah diri, dzikir dan do’a, serta istiqamah. Karena ibadah dilakukan harus didasari dengan keimanan.
Muslimah Wahdah Buol selaku penyelenggara kegiatan DRM ini berharap agar peserta mengetahui definisi akhlak mulia, dan amalan-amalan di bulan Ramadhan sebagai sarana meraih akhlak mulia.
Pada akhir kegiatan DRM ditutup dengan sosialisai oleh Unit Sosial Kesehatan Muslimah Wahdah Buol untuk beberapa program diantaranya, Tebar Ifthar, Daurah Al-Qur’an, Infaq Ramadhan, dan pembentukan halaqah Dirosah (Pembelajaran Al-Qur’an ORANG Dewasa) dengan menghimbau bagi peserta yang tertarik ikut berbagai kegiatan tersebut agar menghubungi kontak person yang telah diinformasikan.
0 Komentar
Belum ada pesan