Muslimahwahdah.or.id - KABUPATEN TOJO UNA-UNA, Suasana haru dan penuh makna menyelimuti Dauroh Ramadhan Muslimah yang digelar di Aula Hotel Lawaka pada Ahad (9/2/2025). Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi para peserta dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
Acara dimulai dengan pembacaan puisi berjudul "Andai Ini Ramadhan Terakhir Kita". Puisi yang dibawakan oleh seorang ibu tiga anak tersebut menggugah perasaan banyak peserta, yang tidak dapat menahan air mata. Pesan yang terkandung dalam puisi ini mengingatkan pentingnya memanfaatkan Ramadhan seolah itu adalah kesempatan terakhir yang diberikan.
Baca Juga:
Motivasi semakin menguat dengan tausiah dari Ustazah Aisyah H. Moh Assaf, Ketua Muslimah Wahdah Tojo Una-Una. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak peserta untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
"Jika sebelas bulan kita habiskan untuk urusan dunia, mari manfaatkan satu bulan mulia ini untuk mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Sesi tanya jawab juga berlangsung interaktif. Salah satu peserta bertanya tentang bagaimana cara mengikhlaskan hati untuk memaafkan kesalahan orang lain. Ustazah Sri Endang A.Ma., seorang pengajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Tojo Una-Una, memberikan jawaban penuh makna.
"Mari kita teladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang selalu memaafkan, meskipun disakiti," ujarnya singkat namun dalam.
Dengan terselenggaranya Dauroh Ramadhan Muslimah ini, Muslimah Wahdah Tojo Una-Una berharap semangat menyambut bulan suci semakin menguat. Pesan-pesan yang disampaikan sepanjang acara menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan, ketakwaan, dan kesungguhan.
0 Komentar
Belum ada pesan