MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Pentingnya Menjadi Ibu Bahagia dalam Pengasuhan Anak

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Menjadi seorang ibu adalah suatu anugerah terbesar. Ibu mengemban amanah sebagai Madrasah pertama bagi tumbuh kembang seorang anak yang berawal dari fase mengandung hingga menginjak fase dewasa.

Sering kita melihat beberapa kasus di media sosial dari gawai yang ditampilkan membuat para ibu  merasa terbebani dalam mengasuh sang anak yang berujung depresi hingga mengalami gangguan kejiwaan bahkan adapula yang berakhir kematian. Hal ini menjadi sebuah masalah yang harus dijadikan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terutama bekal untuk menjadi calon ibu yang minim pengalaman dan ilmu.

Untuk membekali para ibu, Divisi Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (DP2KS) Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Majelis Ibu part 3 yang mengangkat seputar menjadi ibu bahagia dalam pengasuhan anak, Sabtu (30/9/23). Mengangkat tema "Menjadi Ibu Bahagia  dalam Pengasuhan Anak" kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah se-Sulawesi Selatan melalui aplikasi Zoom Meetings.

"Seorang ibu harus merasakan kebahagiaan dalam perannya mengasuh anak. Salah satunya adalah adanya me time dengan tidur dan istirahat yang cukup. Terpenting adalah  self love  dalam menghadapi kehidupan karena ibu adalah contoh pertama dalam pengasuhan anak," papar Rr Utami Setyorini, M.M, narasumber dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.

Contoh sederhananya ketika anak diajarkan untuk suka makan sayur maka kita sebagai seorang ibu harus makan sayur disamping mereka. Saat anak mulai belajar berjalan terkadang berat badannya tidak bertambah mengapa hal itu demikian? karena hasil dari apa yang dikonsumsi anak itu diubah menjadi energi. Jadi pola makan anak harus teratur dan setiap hari makanannya harus bervariasi" ungkap perempuan yang sementara melanjutkan studi di University of The Philippines.

Alumnus UGM ini juga memaparkan 3 prinsip pengasuhan yakni asah, asih, dan asuh. Asah adalah kebutuhan akan stimulasi mental yang merupakan cikal bakal untuk proses belajar anak. Asih adalah kebutuhan emosi dan kasih sayang. Sedangkan asuh adalah kebutuhan biomedis meliputi pemberian ASI, gizi yang sesuai, kelengkapan imunisasi,  pengobatan bila anak sakit, pemukiman yang layak, kebersihan individu dan lingkungan,  rekreasi dan bermain.

Nah, salah satu dampak buruk ketidakbahagian ibu dalam pengasuhan anak adalah anak bisa tumbuh dengan perkembangan yang terhambat, yakni stunting. Untuk itu sangat dibutuhkan seorang ibu bisa selalu merasa bahagia dalam proses pengasuhan anaknya. Ibu yang stres bisa dengan mudah meluapkan emosi negatif kepada anak, atau bahkan tidak terlalu memperhatikan kebutuhan gizi anak.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan