MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Gelar Webinar Tentang Palestina, Jurnalis Metro TV : Mereka Diusir Paksa dari Tanahnya Sendiri

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Makassar – Departemen Humas dan Infokom Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat gelar Diseminasi Informasi tentang Palestina dengan tema Perang Narasi di Media dalam Konflik Palestina – Israel, pada hari Ahad (25/7) via zoom meeting.
Menghadirkan Hafiyah Yahya selaku Jurnalis di Metro TV dan anggota KJB Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 117 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut ketua Humas infokom kegiatan ini secara khusus adalah untuk memberikan informasi secara ilmiah tentang fenomena narasi yang berkembang di media sosial sekaitan dengan penjajahan Israel atas palestina adapun bagi pengurus unit infokom adalah untuk memberikan teknis ketrampilan dasar literasi informasi bagi aktifis dakwah khususnya berkaitan tentang penjajahan Israel atas Palestina sekaligus memotivasi para pemuda untuk melek informasi tentang palestina.

Kegiatan yang berlangsung dalam dua sesi ini juga menghadirkan dua pembicara tamu lainnya yaitu Muhammad Husein, Lc (Kontributor Lepas, Wartawan Konflik, Pendiri international Networking for Humanitarian langsung dari Gaza Palestina) Dan Ustadz Ilham Jaya Abdul Rauf, Lc, M.H.I (Ketua DPW Wahdah Islamiyah DKI Jakarta-Depok, Pembina Madani Center for Islamic Studies)

Menurut Hafiyah, penulisan berita tentang Palestina bukan lagi sebuat sebagi konflik tetapi ini adalah penjajahan Israel terhadap warga Palestina. “Saya sendiri kalau menulis berita, saya menghindari kata-kata konflik atau bentrokan, kalau kata bentrokan kesannya dari kedua pihak punya kekuatan yang seimbang. Sebenarnya itu juga berlaku pada berita lainnya misal korbannya itu warga saat demonstrasi, kemudian warga bentrok dengan polisi padahal polisi menghalau warga dengan kekerasan.” ujar Hafiyah.

“Pemberitaan tentang palestina itu apa yang terjadi ini bukan bentrokan, bukan pengusiran, bukan konflik, karena kata pengusiran kesannya tanah itu tanah milik Israel diatas (ditempati) warga palestina di Yerussalem itu diusir, padahal yang terjadi adalah pengusiran paksa (warga palestina) dari tanahnya mereka sendiri. Jadi harus ada lanjutan kata-kata kalimatnya yang menyatakan bahwa ini bukan sekedar pengusiran, tapi pengusiran paksa.” lanjutnya sebagai penutup poin penting dari webinar ini.

“Diseminasi Informasi ini secara khusus adalah untuk memberikan informasi secara ilmiah tentang fenomena narasi yang berkembang di media sosial sekaitan dengan penjajahan Israel atas palestina adapun bagi pengurus unit infokom adalah untuk memberikan teknis ketrampilan dasar literasi informasi sekaligus motivasi untuk melek informasi tentang palestina. Zelfia, ketua infokom muslimah pusat menutup sesi pertama dari kegiatan desiminasi ini. (red)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan