MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Tim Penggerak PKK Wajo Beri Tips Bahagia Dunia AKhirat

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesehatan Keluarga (PKK) Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si menyampaikan tips hidup bahagia dunia akhirat di kegiatan Semarak Dzulhijjah. Kegiatan yang mengusung tema “Meraih Puncak Keimanan dalam Manisnya Pengorbanan” diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Wajo pada hari Ahad (3/7/2022) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Hj. Sitti Maryam menyampaikan bahwa untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat kita harus belajar dan berilmu “Dengan ilmu kita bisa memperkokoh keluarga, bisa mempersiapkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Dengan ilmu kita juga bisa meraih keutamaan bulan Dzulhijjah,” ungkap Bunda Baca Kabupaten Wajo tersebut. 

Lebih lanjut Bunda PAUD tersebut mengajak para peserta untuk ittiba’ (mengikuti, red) kepada Rasulullah agar mendapat pahala di sisi Allah dan juga pahala sunnah “Semoga dengan ittiba’ bisa mendapat garansi dari Allah bahwa umat Nabi Muhammad yang paling pertama masuk surga. Mari menyempurnakan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah,” tambahnya sembari mengajak muslimah untuk berkurban.

Sementara itu, Ketua Muslimah Wahdah Daerah Wajo Ustadzah Nia Kurnia, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini “Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya Semarak Dzulhijjah ini, semoga bisa menambah pemahaman kita tentang islam dan memperbaiki pemahaman kita sesuai Al-Qur’an dan sunnah,” pungkas guru SDIT Yaa Bunayya tersebut.

Semarak Dzulhijjah merupakan acara tahunan dari Muslimah Wahdah. Kali ini dihadiri oleh 368 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wajo. Turut hadir pula ibu-ibu dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tempe, Ibu Lurah dan Ibu-ibu dari Majelis Taklim yang ada di Kecamatan Tempe dan Kecamatan Tanasitolo. 

Hadir juga Pembina Pondok Pesantren Al-Iman Ulu Ale Sidrap Ustadzah Mardhatillah sebagai pemateri menyampaikan rasa syukurnya karena dipertemukan dengan ratusan muslimah di Semarak Dzulhijjah “Saya sangat bersyukur karena ini adalah pertemuan yang istimewa. Pertemuan yang menjanjikan kemuliaan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucap ibu tiga anak tersebut.

Mengawali materinya, Ia meyebutkan cara masuk surga dengan mudah “Kalau mau ki masuk surga Ibu, belajar ki! Belajar ki mengaji, datangi ki ke majelis ilmu majelis kebaikan!” tegasnya dengan dialek Bahasa Bugis Sidrap.

Lebih lanjut, Ustadzah Mardhatillah menjelaskan kisah perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan istrinya Hajar. Nabi Ibrahim dengan ketaatannya pada perintah Allah rela menyembelih anaknya. Anaknya Ismail dengan sabar menerima keputusan ayahnya untuk disembelih. Begitpun dengan istrinya Hajar yang rela ditinggalkan di padang pasir tandus oleh suaminya karena kepatuhan dan ketaatannya sebagai istri. Diakhir materinya, Ustadzah mengajak peserta memperbanyak amalan pada sepuluh hari pertama di Bulan Dzulhijjah dan menyempurnakan amalan dengan berkurban.

Di sisi lain menariknya kegiatan ini, di pagi hari dengan hujan yang lebat  ada salah satu peserta yang menempuh perjalanan puluhan kilometer dari Kabupaten Sidrap. Ada juga peserta lanjut usia yang begitu antusias dari awal hingga akhir kegiatan tersebut

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan