MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Ajak Remaja Untuk Cintai Diri Bersyukur Tiap Hari

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimahwahdah.or.id – Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Berbagai problematika dalam diri remaja terkadang muncul karena kurangnya rasa percaya dan penghargaan pada dirinya sendiri.

Oleh karena itu, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja Muslimah Wahdah Pusat mengadakan Taklim Remaja Muslimah (TAMRS) Se-Indonesia, Sabtu (22/10/22).

Mengangkat tema “I Love My Self” kegiatan ini diadakan secara hibrid dan dihadiri oleh ratusan remaja baik di Makassar maupun luar Makassar.

Self love atau mencintai diri sendiri adalah suatu bentuk menghargai, mengenal, menjaga dan merawat diri. Self love ini merupakan titik awal menghargai diri sendiri sehingga nantinya akan melahirkan kepercayaan diri bagi remaja.

Hadir sebagai pemateri dalam kajian remaja ialah dr. Muhyina Nur seorang trainer nasional dan da’iyah.

Ia menyampaikan bahwa mencintai diri sendiri berarti mencintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Kita tetap sadar bahwa kita adalah hamba Allah, dengan mencintai diri berarti kita mencintai Allah,” tuturnya.

Mencintai diri sendiri bagi remaja biasanya karena belum mengenal hakikat diri dan kehidupan, belum menerima diri seutuhnya, banyak meragukan diri sendiri, terlalu membandingkan diri sendiri dan orang lain dan belum bisa menerima dan memaafkan kesalahan masa lalu.

Untuk menyadarkan peserta pemateri mengajak peserta untuk peserta untuk self awareness atau mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing lalu menerima (self acceptance).

Lebih lanjut, pemateri menekankan agar remaja yang hadir untuk berjuang dengan dirinya sendiri tanpa harus ada alasan dibaliknya. “Saya berjuang sesuatu untuk diri saya, bukan karena orang lain. Lakukan itu untuk diri bukan karena diri kita itu love self, sehingga takdirnya Allah, bersyukur dan ridho kepada Allah hati kita bahagia,” jelasnya dengan nada riang kepada peserta remaja.

Akhir sesi, Da’iyah yang juga berprofesi sebagai dokter ini mengajak peserta agar menggapai kebahagiaan tidak hanya dunia tapi juga akhirat. Tentu dengan berjuang dan bersyukur menurutnya. “Manjada wajadda. Siapa yang berjuang. Cintai dirimu bersyukur tiap hari,” tuturnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan