MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Mukerda VIII Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone: Siap Kolaborasi dan Bangun Soliditas Capai Visi 2030

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) VIII di Aula SD IT Rabbani, Sabtu-Ahad (31/12-01/01/22-23). Kegiatan ini mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Ummat dan Bangsa.”

Ustadzah Sri Rahayu, S.Kel, Ketua Muslimah Wahdah Bone mengatakan tema dari Mukerda ini bisa menambah semangat kita untuk berkolaborasi. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Mukerda ini adalah momen sekali dalam setahun berkumpul para pengurus MWD dan para leader MWC untuk melakukan evaluasi dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap program kerja yang telah diusung selama setahun silam, serta sebagai momen merancang program kerja baru selama setahun ke depan pada tahun 2023.

Hadir dalam Mukerda adalah pengurus MWD Bone, perwakilan MWC se-Kabupaten Bone, dan juga perwakilan dari Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulsel sebagai undangan. Apresiasi terhadap pengurus dan juga setiap perwakilan MWC yang telah bermujahadah untuk turut hadir dalam momen Mukerda kali ini. “Barakallahufiikunna kepada para pengurus karena telah bermujahadah untuk hadir meskipun ada diantara kita keluarga yang sakit,” ungkapnya penuh haru.

Senada, Ustadzah Hudriyah, S. Pd, Wakil Ketua Muslimah DPW Wahdah Islamiyah SulSel mengungkapkan adanya Mukerda ini dapat mewujudkan target kita kedepan untuk peradaban islam. Sesuai konsep tema hari ini kekuatan soliditas dan juga kolaborasi harus ditingkatkan dan diwujudkan untuk mampu meraih target-target capaian di tahun 2023 semoga peradaban Islam terbentuk di bumi Allah Ta’ala. Jika kemenangan di dunia belum kita dapatkan masih ada aflaha fil akhirah, semoga kemenangan di akhirat bisa kita dapatkan yaitu Surga,” ujarnya.

Kesempatan yang sama, ia juga memberikan nasehat bahwa pentingnya untuk senantiasa menjaga keimanan meskipun tidak dipungkiri bahwa hal tersebut kadang naik, kadang juga turun. Ia juga menyampaikan bahwa penyakit yang biasa menjangkit aktivis dakwah yaitu penyakit-penyakit tersembunyi seperti senang ketika dipuji tetapi enggan dikritik, keimanan yang mampu menepis penyakit-penyakit itu.

Pada Mukerda ini, turut juga hadir via Zoom Wakil Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bone,  Ustadz Jamil Ismail, Lc. Ustadz Jamil mengatakan bahwa yang paling penting dibangun oleh seorang aktivis dakwah yaitu menghidupkan malam harinya danjika ingin mengokohkan ukhuwah maka dimulai dengan saling mendoakan, memperbaiki pola sapaan, saling memberi hadiah, dan saling tolong-menolong.”Penting untuk aktivis dakwah itu menghidupkan malam harinya karena inilah yang akan menguatkan ruhnya,” tuturnya.

Hal ini sejalan dengan arahan dari Ustadz Jamil, sehingga  pada akhir sesi Mukerda para pengurus saling memberi hadiah kepada para teman rahasia masing-masing.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan